Contohnya saja pada suatu keluarga yang damai dengan adanya cinta dan kasih antar mereka. Suatu keluarga yang tidak sederhana malah lebih rendah dari sederhana. Hanya makan 1 hari 1 kali, lalu makan 1 piring berdua, bapak dengan ibu, dan anak dengan anak. Mereka dapat bahagia, meskipun harta tidak berlimpah, karena mereka punya cinta dan kasih yang saling memiliki dan selalu bersyukur dengan apapun yang mereka miliki dari Tuhan.
Cinta dan kasih itu tidak akan jauh-jauh dari manusia. Cinta dan kasih itu anugrah yang besar yang telah diberikan Tuhan kepada manusia untuk dapat merasakan keindahan dengan hati mereka. Cinta dan kasih lebih indah jika dirasakan dengan hati bukan karena nafsu semata. Cinta dan kasih bukan hanya sekedar teori saja, tetapi dapat dirasakan. dalam teori unsur-unsur cinta yaitu :
- Care (perhatian). Cinta harus melahirkan perhatian pada objek yang dicintai. Kalau kita mencintai diri sendiri, maka kita akan memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri. Kalau kita mencintai orang lain, maka kita akan memperhatikan kesulitan yang dihadapi orang tersebut dan akan berusaha meringankan bebannya. Kalau kita mencintai Allah Swt., maka kita akan memperhatikan apa saja yang Allah ridhai dan yang dimurkai-Nya.
- Responsibility (tanggung jawab). Cinta harus melahirkan sikap bertanggungjawab terhadap objek yang dicintai. Seorang suami yang bertanggungjawab akan mensejahterahkan kehidupan mereka (anak dan istrinya).
- Respect (hormat). Menerima apa adanya baik itu kelebihan atau kekurangannya. Saling menghormati dan tidak mengecewakan.
- Knowledge (pengetahuan). Ketika kamu menyukai seseorang dan ingin melanjutkan ke langkah yang lebih serius,kamu harus mengetahui kepribadiannya,asal usul nya apa kesukaannya dan sebagainya. Karena itu nabi Saw pernah bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang kalau dia belum mencintai orang lain sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri”.(H.R Tirmidzi). Sumber : http://manusi4biasa.wordpress.com/2009/12/18/empat-unsur-cinta/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar