Jumat, 20 Mei 2011

Contoh Manusia dan Harapan

Contoh manusia dan harapan dalam kehidupan sehari-hari :
  1. Bagi seorang anak kecil pun dapat mempunyai harapan dalam dirinya, misalkan saja seorang anak mempunyai harapan untuk mendapatkan hadiah dari orang tuanya serta orang disekitarnya pada saat dia ulang tahun. Untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkannya dia dapat melakukan meminta langsung terhadap orang tuanya.
  2. Bagi seorang remaja mengharapkan orang yang dicintainya dapat menerima cintanya dan menjalin suatu hubungan. Dari hal yang diharapkan tersebut dia dapat melakukan hal-hal yang dibilang tidak masuk akal pun dilakukan hanya untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari pasangannya itu.
  3. Bagi seorang pelajar, misalkan dia menginginkan mendapatkan nilai bagus dan dapat lulus dengan nilai yang baik, maka dia dapat melakukan beberapa hal untuk mendapatkan nilai terbaik itu, contohnya saja dengan cara belajar dengan baik, giat dan serius. Meminimalisir kegiatan bermain.
  4. Bagi seorang dewasa, misalkan saja seseorang yang berharap naik pangkat dari pekerjaanya. Dia akan berusaha menjadi lebih baik lagi terhadap pekerjaanya dan berperilaku baik dalam kesehariannya agar dapat mencapai yang telah diharapkannya.
  5. Dari seseorang yang telah berusia lanjut, mereka juga punya harapan terakhir. Misalkan terhadap yang sudah ingin meninggal biasanya memberikan suatu pengharapan lewat surat wasiat yang diberikan kepada keluarganya berupa pesan dalam hal harta atau apapun.

Manusia dan Harapan

Manusia dan harapan, kalimat yang tidak aneh didengar dan tidak sulit untuk dipahami. Manusia dan harapan sangat berhubungan erat sekali karena tak ada manusia yang tidak mempunyai harapan. Manusia yang tak mempunyai harapan sama saja tak mempunyain kehidupan. Harapan dapat mewarnai kehidupan setiap manusia. Kehidupan manusia berliku-liku karena mereka mempunyai suatu harapan yang ingin dicapai dengan berbagain cara yang dilakukan.

Dari anak kecil hingga yang tua sekalipun, mempunyai suatu harapan di dalam dirinya. Suatu harapan tidak selalu untuk diungkapkan. Harapan dapat membuat kita untuk melakukan sesuatu yang lebih baik lagi dalam kehidupan kita.

Pengertian harapan yaitu keinginan terhadap sesuatu yang ingin terjadi. Harapan berdasarkan kepercayaan. Penyebab suatu harapan yaitu : dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup. 5 macam harapan manusia:

  1. harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
  2. harapan untuk memperoleh keamanan
  3. hak untuk mencintai dan dicintai
  4. harapan diterima dilingkungan
  5. harapan memperoleh perwujudan cita-cita
Harapan sebagai fenomena nasional maksudnya yaitu harapan sudah menjadi sesuatu yang wajar yang selalu berkembang pada diri setiap manusia dan setiap manusai mempunyai harapan yang berbeda-beda. Setiap ada harapan harus ada sebuah kepercayaan agar harapan itu dapat terwujud yang didorong dengan kepercayaan yang kita miliki terhadap harapan itu.

Manusia dan Kegelisahan (part 2)

Kegelisahan yang terjadi pada setiap individu tidak berbeda dengan kecemasan. Kecemasan juga berpengaruh pada kehidupan seseorang. Kecemasan dibagi menjadi beberapa macam :
  • Kecemasan tentang kenyataan
  • Kecemasan neurotis
  • Kecemasan moril

Kegelisahan mengganggu dalam kehidupan keseharian manusia. Misalkan saja seorang pelajar yang akan lulus, mereka akan dipenuhi rasa takut dan pikiran yang membuat mereka gelisah terhadap ujian nasional yang akan dihadapi. Saat menunggu pengumuman kelulusan, mereka merasa gelisah atas apa yang ditunggu yaitu suatu hasil dari pengorbanan mereka selama sekolah yang membuktikan keberhasilan mereka dalam sekolah selama 3 tahun. Dalam kegelisahan yang dihadapi untuk menunggu kepastian dapat diiisi dengan doa agar yang dihasilkan menjadi baik.

Kegelisahan juga dapat terjadi pada seorang pengusaha, seperti pada saat keadaan perusahan itu sedang bergejolak dalam keuangan yang akan mengakibatkan perusahaan itu bangkrut. Pada saat itulah akan mengakibatkan kegelisahan serta kecemasan yang berlebihan terhadap seseorang. Kegelisahan dan kecemasan itu dapat pula mengakibatkan gangguan kejiwaan bagi seseorang yang tidak dapat mengendalikan perasaan dan pikirannya.

Manusia dan Kegelisahan

Kegelisahan merupakan bagian dari kehidupan manusia karena manusia tidak ada hidup yang selalu nyaman. Kehidupan manusia juga dipenuhi dengan kegelisahan. Kegelisahan merupakan perasaan tidak nyaman, tidak tentram, khawatir. Kegelisahan dapat terjadi karena banyak faktor disekeliling kehidupan manusia. Kegelisahan dapat merasuk dalam pikiran maupun hati seseorang.

Kegelisahan biasa terjadi karena rasa takut dan kekhawatiran yang berlebihan menjadikan perasaan dan pikiran tidak nyaman, tidak tentram. Kegelisahan umum terjadi dan dapat terjadi disetiap individu seseorang tanpa pandang bulu, mau siapa pun orang tersebut.

Kegelisahan merupakan penyakit yang paling sering terjadi di dunia ? (http://yodi-adhari.blogspot.com/2010/04/pengertian-kegelisahan.html). Kegelisahan merupakan penyakit jiwa yang sering terjadi dikalangan masyarakat. Kegelisahan sering muncul ketika perasaan dan hati kita rentan dan tidak kuat. Biasanya yang sering mengalami kegelisahan adalah remaja yang sedang puber, pada orang-orang yang lanjut usia, pada pelajar, dll.

Bentuk-bentuk kegelisahan : (http://filsafat.kompasiana.com/2010/04/28/manusia-dan-kegelisahan/)
  1. Keterasingan, yaitu diasingkan, disingkirkan, dijauhkan dari kehidupan sekitarnya. keterasingan ini dipengaruhi faktor luar dan faktor dalam.
  2. Kesepian, kesepian terjadi dari keterasingan. Kesepian ini dirasakan pada saat diri terasa diasingkan dari kehidupan sekitar. Ada orang yang merasa kesepian dan juga ada yang sengaja menjadikan dirinya sepi karena menyukainya.
Kegelisahan dapat dihindari jika kepercayaan dan keimanan yang ada di diri kita kuat, dan perasaan kita tidak dipengaruhi oleh dunia luar. Hindari juga rasa takut yang berlebihan terhadap sesuatu yang mengakibatkan kegelisahan.

Senin, 18 April 2011

Manusia dan Keadilan Part 2

Keadilan bagian dari kehidupan manusia. Kehidupan manusia tidak selalu diliputi dengan keadilan tetapi juga ada ketidakadilan. Sama halnya didunia ini tidak hanya ada hal baik, tetapi hal buruk pun ada. Keadilan biasa di gambarkan sebagai suatu yang seimbang, sama seperti halnya jika melakukan hal yang salah juga hukumanya seimbang dengan kesalahannya itu. Tetapi untuk sebuah keseimbangan atau keadilan dalam hukum, sulit didapat pada jaman sekarang ini.

Keadilan dipengaruhi oleh kejujuran. Kejujuran yaitu apa yang dikatakan sesuai dengan hati nuraninya dan sesuai dengan kenyataan. Dari kejujuran dapat menghasilkan suatu keadilan. Jika tidak ada kejujuran maka keadilan pun sulit untuk didapatkan. Kejujuran sangat sulit didapat, kejujuran pada jaman ini harganya mahal. Orang yang berkata jujur berarti hatinya baik.

Keadilan tidak bisa didapat bila ada kecurangan. Kecurangan indentik dengan tidak jujur. Kecurangan merupakan penyakit hati yang membuat seseorang serakah dengan apa yang ada. Beberapa faktor yang menimbulkan kecurangan (http://filsafat.kompasiana.com/2010/04/28/manusia-dan-keadilan/) :
  1. faktor ekonomi
  2. faktor peradaban dan kebudayaan
  3. teknis

Manusia dan Tanggung Jawab Part 2

Setiap manusia mempunyai tanggung jawabnya masing-masing. Pengabdian dan Pengorbanan biasanya adalah suatu wujud dari tanggung jawab.

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat atau tenaga. Pengabdian sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, dan hormat. Macam-macam pengabdian: pengabdian kepada orang tua, keluarga, kepada negara, yang pasti pengabdian kepada agama yang diyakininya. Pengabdian kepada negara contohnya seseorang yang menjadi penjaga hutan atau kepulauan dipinggiran kepulauan Indonesia, dia tinggal jauh dari sanak saudaranya untuk bekerja dan mengabdi kepada negara.

Pengorbanan berarti persembahan. Pengorbanan tidak mengandung kata pamrih. Ikhlas dalam hatinya untuk melakukan hal itu. Pengorbanan dapat berupa harta benda, perasaan, bahkan jiwa raga. Pengabdian sebagai warga negara dapat berupa menjadi seorang pejuang bangsa, misalkan bekerja sebagai TNI, itu merupakan sebuah pengorbanan jiwa raga, siap mati di medan tempur.

Perbedaan antara pengorbanan dan pengabdian tidak begitu terlihat dengan jelas.  Pengabdian hampir sama pengertiannya dengan pengorbanan. Dimana ada pengorbanan ada juga pengabdian. Pengabdian biasanya yaitu sesuatu pengabdian kita kepada sesuatu, sedangkan pengorbanan adalah sesuatu  hal akibat dari pengabdian, atau dapat diartikan sebagai tindakan dari pengabdian yang berlebihan menjadi rela berkorban.

Sabtu, 16 April 2011

Manusia dan Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab merupakan suatu bukti dari pengerjaaan kewajiban. Misalkan seorang anak mempunyai kewajiban dalam belajar tetapi dia juga mempunyai hak dalam belajar. Jika dia telah belajar maka dia telah menjalankan kewajibannya. Tanggung jawab juga maksud dari jika melakukan sesuatu lalu terjadi hal yang tidak diinginkan maka atas hal yang terjadi itu kita harus tanggung jawab, karena kita yang melakukan sesuatu itu.

Tanggung jawab bersifat kodrati yang telah ada dalam diri manusia, sudah menjadi beban untuk dia. Ketika dia telah merugikan orang lain dia juga harus tanggung jawab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruknya perbuatannya itu, dan menyadari bahwa pihak lain memerlukan akibat baik atau buruk dari perbuatannya itu.

Tanggung jawab terdiri dari beberapa macam, yaitu :
  1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri : menuntut seseorang untuk melakukan kewajibannya sendiri. Contoh pelajar yang pemalas dalam belajar ketika ujian dia tidak bisa dengan mudah melaksanakan ujian itu dan akhirnya dia mendapatkan nilai yang tidak baik, dia harus bertanggung jawab kepada dirinya sendiri atas perlakuannya itu, dan jika ia ingin maju dia harus berubah.
  2. Tanggung jawab terhadap keluarga : dalam keluarga masins-masing orang dalam keluarga itu bertanggung jawab sesuai dengan penempatannya. Misalkan seorang ayah yang bertanggung jawab untuk mencari nafkah untuk keluarganya.
  3. Tanggung jawab terhadap masyarakat : contohnya seorang RT bertanggung jawab atas apa yang terjadi dilingkungannya, dia berkewajiban menciptakan kesejahteraaan juga dan membuat lingkungannya menjadi saling bersahabat. Apa yang dilakukan untuk kebaikan wilayahnya juga perlu dukungan dari rakyatnya.
  4. Tanggung jawab terhadap negara : tiao individu adalah warga negara suatu negara, dalam bertingkah laku dia mencerminkan sikap dari negara itu, dari tingkah laku dalam keseharian juga dia harus memerhatikan norma-norma yang ada dalam negara itu.
  5. Tanggung jawab terhadap Tuhan : Setiap manusia mempunyai agama tetapi dengan agama yang berbeda-beda. Jika beragama islam, manusia harus bertanggung jawab kepada Allah untuk setiap perbuatannya di muka bumi.
 sumber : http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab9-manusia_dan_tanggung_jawab.pdf