Di Indonesia sangat beragam sekali kebudayaan yang ada sejak dahulu kala. Indonesia terbagi menjadi beberapa Provinsi, setiap Provinsi itu mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda. Kebudayaan Indonesia yang sangat beragam bukan untuk membedakan, tetapi dari berbagai macam kebudayaan itu manusia di Indonesia bersatu menjalin persatuan dan kesatuan yang ada di negara ini.
Karena hidup itu selalu ada rintangan, maka pada sekarang ini masyarakat Indonesia sedang mengalami rintangan tentang kebudayaan yang ada. Rintangan dari kebudayaan itu adalah di dalam era Globalisasi. Dengan adanya era Globalisasi dan masuknya pengaruh dunia luar kelingkup masyarakat ini menganggu kebudayaan di Indonesia yang ada saat ini, karena masyarakat mulai terpengaruh dengan dunia luar yang mereka temui sekarang dan banyak yang meninggalkan kebudayaan yang mereka miliki. Kebudayaan luar telah berpengaruh besar kepada masyarakat Indonesia, sekarang masyarakat Indonesia banyak yang mengikut gaya ke barat-baratan, padahal kita adalah budaya orang timur.
Masyarakat yang di Kota mulai cenderung mengikuti budaya luar, tetapi masih ada yang mempertahankan kebudayaan Indonesia. Masyarakat pedalaman dan pedesaan rata-rata masih tetap menjaga kebudayaan yang ada untuk memperkenalkan ke anak dan cucu mereka kelak. Kalau budaya ini terus dilestarikan maka kebudayaan ini tidak akan hilang dan lenyap begitu saja. Kebudayaan itu akan tetap berdiri dan ada karena masyarakat masih menggunakanya dalam kehidupan sehari-hari.
Kebudayan akan terus terkikis dengan adanya era Globalisasi dan pengaruh teknologi. Kreatifitas dan kesadaran manusia yang dibutuhkan untuk tetap mempertahankan kebudayaan tersebut. Karena kebudayaan adalah tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari, maka kebudayaan pun akan mencerminkan sikap mereka. Semoga kebudyaan Indonesia akan tetap terjaga dan tidak lenyap begitu saja.
Selasa, 22 Februari 2011
Manusia dan Kebudayaan (Part 2)
Sabtu, 19 Februari 2011
Manusia dan Cinta Kasih
Cinta yaitu rasa sangat suka atau lebih sekedar dari suka biasa dan dapat memberikan rasa sayang. Cinta dapat diberikan kepada siapapun tanpa pandang bulu. Tidak hanya kepada pasangan saja, epada Tuhan adalah cinta pertama. Kita juga dapat memiliki cinta kepada orang tua, kawan, pasangan, ataupun binatang peliharaan, tumbuhanpun dapat kita berikan cinta. Cara kita memberikan cinta kepada hewan atau tumbuhan yaitu dengan cara menjaga serta merawatnya dengan baik.
Cinta itu datang dari hati. Cinta adalah anugrah dari Tuhan YME yang diberikan kepada setiap manusia dan adil dibagikan tanpa melihat derajat seseorang, harta, serta penampilan. Cinta telah diberikan Tuhan dan seharusnya kita jaga. Didalam kitab suci Al Qur'an ditemui adanya fenomena cinta yang tersembunyi dalam jiwa manusia. CInta memiliki 3 tingkatan, yaitu tertinggi kepada Allah SWT, cinta tingkat menengah adalah kepada orangtua, anak, saudara, pasangan, dan cinta tingkat rendah adalah lebih mengutamakan harta bendanya dan urusan pribadinya dibandingkan orang lain.
Kasih adalah perasaan sayang atau lebih biasanya berupa rasa perhatian dan belas kasihan. Setiap orang pasti punya rasa belas kasihan entah seberapa besarnya. Karna tidak ada yang mengetahui sebesar apa rasa kasih kita selain kita sendiri. Rasa kasih dapat timbul dengan tidak disengaja. Rasa kasih dapat ditunjukan dengan rasa peduli, rasa kasih yaitu memberi kasih, bagaimana kita memberikan perhatian kepada sesuatu yang ada disekitar kita dengan rasa peduli itu. Contoh rasa peduli yaitu jika ada suatu bencana alam. Beberapa orang akan melakukan pengumpulan dana untuk korban bencana tersebut dan yang dilakukan itu merupakan rasa peduli terhadap sesama. Rasa cinta kasih itu terdapat dalam setiap diri manusia, dan tak kan hilang.
Cinta itu datang dari hati. Cinta adalah anugrah dari Tuhan YME yang diberikan kepada setiap manusia dan adil dibagikan tanpa melihat derajat seseorang, harta, serta penampilan. Cinta telah diberikan Tuhan dan seharusnya kita jaga. Didalam kitab suci Al Qur'an ditemui adanya fenomena cinta yang tersembunyi dalam jiwa manusia. CInta memiliki 3 tingkatan, yaitu tertinggi kepada Allah SWT, cinta tingkat menengah adalah kepada orangtua, anak, saudara, pasangan, dan cinta tingkat rendah adalah lebih mengutamakan harta bendanya dan urusan pribadinya dibandingkan orang lain.
Kasih adalah perasaan sayang atau lebih biasanya berupa rasa perhatian dan belas kasihan. Setiap orang pasti punya rasa belas kasihan entah seberapa besarnya. Karna tidak ada yang mengetahui sebesar apa rasa kasih kita selain kita sendiri. Rasa kasih dapat timbul dengan tidak disengaja. Rasa kasih dapat ditunjukan dengan rasa peduli, rasa kasih yaitu memberi kasih, bagaimana kita memberikan perhatian kepada sesuatu yang ada disekitar kita dengan rasa peduli itu. Contoh rasa peduli yaitu jika ada suatu bencana alam. Beberapa orang akan melakukan pengumpulan dana untuk korban bencana tersebut dan yang dilakukan itu merupakan rasa peduli terhadap sesama. Rasa cinta kasih itu terdapat dalam setiap diri manusia, dan tak kan hilang.
Konsep Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
IBD (Ilmu Budaya Dasar) secara sederhana dapat diartikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan. Pengetahuan budaya dengan ilmu budaya dasar berbeda. Pengetahuan budaya yaitu mengkaji permasalahan tentang nilai manusia dalam kebudayaan. Ilmu budaya dasar juga dapat diartikan yang merupakan pengetahuan tentang perilaku dasar manusia.
Karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Kesusastraan masuk dalam ilmu budaya dasar, karena karya sastra adalah abstraksi. Tidak semua orang mudah membuat karya sastra. Karya sastra menggunakan bahasa, bahasa merupakan budaya. Setiap manusia mempunyai bahasa yang berbeda-beda sesuai dengan budaya yang telah diyakini. Ilmu budaya dasar sebagai pengetahuan tentang perilaku dasar manusia, perilaku dasar manusia salah satunya adalah bahasa, yaitu bahasa yang digunakan dalam kesehariannya dalam berkomunikasi dengan banyak manusia. Jadi ilmu budaya dasar masuk kedalam sastra.
Kita juga dapat melihat karya sastra dari seni, kebudayaan berisikan seni juga. Setiap kebudayaan memiliki seni, karena setiap kelompok pun mempunyai seni yang berbeda-beda. Sungguh banyak seni di negeri ini. Seni dalam ilmu budaya dasar berkaitan dengan karya sastra.
Karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Kesusastraan masuk dalam ilmu budaya dasar, karena karya sastra adalah abstraksi. Tidak semua orang mudah membuat karya sastra. Karya sastra menggunakan bahasa, bahasa merupakan budaya. Setiap manusia mempunyai bahasa yang berbeda-beda sesuai dengan budaya yang telah diyakini. Ilmu budaya dasar sebagai pengetahuan tentang perilaku dasar manusia, perilaku dasar manusia salah satunya adalah bahasa, yaitu bahasa yang digunakan dalam kesehariannya dalam berkomunikasi dengan banyak manusia. Jadi ilmu budaya dasar masuk kedalam sastra.
Kita juga dapat melihat karya sastra dari seni, kebudayaan berisikan seni juga. Setiap kebudayaan memiliki seni, karena setiap kelompok pun mempunyai seni yang berbeda-beda. Sungguh banyak seni di negeri ini. Seni dalam ilmu budaya dasar berkaitan dengan karya sastra.
Jumat, 18 Februari 2011
Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan sangat erat berkaitan. Manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena perilaku mereka keseharian menunjukan sedikitnya kebudayaan yang mereka pelajari.
1. Manusia
1. Manusia
Menurut kamus Bahasa Indonesia, manusia adalah makhluk yang berakal budi. Hakekat manusia yaitu sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. Manusia tidak dapat berdiri sendiri dan membutuhkan orang lain untuk hidup. Sesama manusia saling berkaitan yang tidak dapat diputus hubungannya karena manusia itu merupakan makhluk sosial. Masing- masing manusia mempunyai sifat dan kebiasaan yang berbeda-beda. Setiap manusia mempunyai kepribadian yaitu, gambaran perilaku dan sikap secara umum yang tercermin dari sikap dan perbuatannya. Kepribadian manusia mengandung ID, EGO, DAN SUPEREGO. ID yaitu alam bawah sadar manusia atau nafsu. EGO yaitu sistem energi yang langsung dengan dunia luar. SUPEREGO yaitu akal sehat atau penyaringan dari ID. Faktor yang mempengaruhi kepribadian manusia yaitu : warisan biologis, lingkungan fisik, lingkungan budaya, pengalaman kelompok, dan pengalaman pribadi.
2. Kebudayan
Kebudayaan yaitu pikiran, akal budi (menurut kamus Bahasa Indonesia). Kebudayaan bersumber dari kebiasaan manusia dari dahulu atau peninggalan nenek moyang yang menjadi sebuah kepercayaan adat istiadat. Kebudayaan diturunkan atau diwariskan terus menerus jadi kebudayaan itu akan tetap terjaga. Kebudayaan tiap kelompok masyarakat berbeda-beda, karena tempat tinggal dan kebiasaan yang dilakukan akan berbeda-beda, serta kepercayaannya pun tidak sama. Jadi kebudayaan mempunyai pengertian pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang dimanfaatkan untuk memahami lingkungan tempat tinggalnya dan kebutuhan sehari-hari yang terwujud dari sikap dan perilaku manusia itu. Perubahan kebudayaan kadang terjadi dengan berjalannya waktu, karena manusia itu berhubungan dengan dunia luar dan tidak dapat terus mempertahankan kebudayaan yang ada. Ada 7 unsur kebudyaan, yaitu :
- Unsur realigi
- Sistem kemasyarakatan
- Sistem peralatan
- Sistem mata pencaharian hidup
- Sistem bahasa
- Sistem pengetahuan, dan
- Seni
Langganan:
Postingan (Atom)